Teori Organisasi Umum 2: Komunikasi

“Apa itu Komunikasi?”

Well, siapa yang tidak tahu hal yang tidak pernah luput dari kegiatan manusia sehari-hari. Nah, pada artikel yang penulis bahas kali ini adalah… Apasih Arti Penting Komunikasi? Lalu bagaimana Jenis dan Proses Komunikasi? Apakah itu Komunikasi Efektif? Dan apapula Komunikasi Implikasi Manajerial? So, lets check this out…

Pengertian dan Arti Penting Komunikasi

“suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain” -Wikipedia

Simpelnya, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain yang dimana kedua belah pihak dapat saling mengerti baik secara lisan atau gerak tubuh (verbal). Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Komunikasi sangat penting, ini merupakan cara kita untuk saling mengerti antar sesama manusia. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.

Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Kesalahan dalam komunikasi pun dapat berakibat fatal yang biasa di sebut juga salah paham, jika salah satu pihak menggunakan bahasa yang kurang di mengerti oleh orang lain atau pihak kedua ,miss komunikasi ini bisa saja terjadi. Sebagai contoh, di indonesia banyak ragam budayanya yang memungkinkan orang indonesia banyak yang salah paham bahkan sampai perang antar warga yang terjadi karena salah paham.

Maka dari itu komunikasi amatlah penting, bertujuan untuk menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku.  Dengan komunikasi yang baik, mereka dapat mengerti dan mengakui apa yang kita maksud. Kita dapat saling memahami, gagasan dapat diterima orang lain, serta  dapat menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu.

Jenis dan Proses Komunikasi

Jenis Komunikasi

1. Komunikasi lisan dan tertulis

Dasar penggolongan komunikasi lisan dan tertulis ini adalah bentuk pesan yang akan disampaikan. Banyak bentuk komunikasi: terutama komunikasi antar pribadi (interpersonal communication), disampaikan secara lisan. Beberapa studi membuktikan dengan cara ini akan lebih banyak manfaat serta efisien dalam menyampaikan suatu informasi.

2. Komunikasi verbal dan non verbal

Jika dua orang berinteraksi, maka informasi mengenai perasaan dan gagasan atau ide yang timbul akan dikomunikasikan.Dalam komunikasi non verbal akan tergambar dengan jelas apa yang sedang di rasakan seseorang lewat isyarat tubuh (gesture)

3. Komunikasi kebawah, keatas, dan kesamping

Penggolongan komunikasi kebawah, keatas, dan kesamping (lateral) ini didasarkan pada arah aliran pesan-pesan dan informasi didalam suatu organisasi. Kebawah, artinya seperti direktur kepada karyawannya, orangtua menasehati anaknya. Keatas, manajer ke direktur, anak ke orangtua. Dan kesamping, antar karyawan atau antar teman sebaya.

Proses komunikasi

Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Harold D. Laswell memperkenalkan lima formula komunikasi untuk terjadinya suatu proses  komunikasi, yaitu :

  1. Who : yaitu berkaitan dengan siapa yang mengatakan atau pengirim pesan (komunikator).
  2. Says, what : yaitu berkaitan dengan mengatakan apa atau isi pesan yang akan dikirimkan (pesan).
  3. In which channel : yaitu berkaitan dengan saluran apa merupakan media perantara yang ingin digunakan misalnya melalui lisan atau tulisan (media).
  4. To whom : yaitu ditunjukkan kepada siapa pesan tersebut akan diterima/penerima pesan (komunikan).
  5. With what Effect : yaitu berkenaan dengan pengaruh apa dengan kata lain respon yang ditunjukkan penerima setelah memahami arti informasi yang diberikan (pengaruh).
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
  • Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa atau melalui simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
  • Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
  • Media (channel) adalah alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan
  • Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim

Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “The Communication is in Tune ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan.

Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :

  1. Menciptakan suasana yang menguntungkan.
  2. Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
  3. Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
  4. Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
  5. Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak komunikan.

Untuk dapat melakukan komunikasi efektif ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan yaitu :

  • Menganalisa
  • Menyalahkan
  • Menghakimi
  • Menasehati
  • Menginterogasi

Unsur-unsur dalam membangun komunikasi efektif :

     – Berhadapan.
– Mempertahankan kontak mata.
– Membungkuk ke arah lawan bicara
– Mempertahankan sikap terbuka.
– Tetap relax.

Keterampilan yang harus dimiliki dalam melakukan komunikasi efektif adalah keterampilan mendengarkan dan bertanya. Dalam proses berkomunikasi, seseorang harus mampu mendengarkan dan memahaminya dengan baik. Kemudian mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang saling memiliki keterkaitan dan mengarah pada suatu solusi atau ketenangan untuk masing-masing pihak. Sehingga tujuan utama dalam komunikasi yang efektif adalah sebuah win-win solution. Tak ada satupun orang yang mau disalahkan, inilah konsep dasar dari komunikasi efektif. Sehingga tujuan yang ingin diraih dapat dilakukan secara bersama-sama.

Komunikasi Implikasi Manajerial

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen.

Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :

  1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan.
  2. Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.

Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial. Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif. Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain, dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut. Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.

Sumber:

http://jovanjunior007.blogspot.co.id/2015/03/komunikasi-teori-organisasi-umum-2.html

http://santikadewii.blogspot.co.id/2015/03/teori-organisasi-umum-komunikasi.html

https://amirlahjeni.wordpress.com/2012/03/30/tujuan-komunikasi/

http://uunhereee.blogspot.co.id/2015/10/teori-organisasi-umum-seputar-komunikasi.html

Author:

A piece of cheese. Piscess. 1997. Student. Calm and Limited.

One thought on “Teori Organisasi Umum 2: Komunikasi

Leave a comment