Evaluasi/Audit Sistem Informasi

//Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas v-class di matakuliah Analisis Kinerja Sistem oleh Yulia Chalri pada assignment Pretest.

Pengertian Audit
Menurut pendapat Ali Masjono Mukhtar “pemeriksaan adalah proses yang sistematis dan memiliki objektif yang ditunjukan untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti-bukti yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi dan kejadian untuk meyakinkan hubungannya dengan hasil diinginkan pemakai”.

Pengertian Audit Sistem Informasi
Menurut  Ron Weber (2003) “Audit Sistem Informasi merupakan proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi aset milik organisasi, mampu menjaga integritas data, dapat membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien”

Tujuan Audit Sistem Informasi
Ada 4 tujuan Audit Sistem Informasi, yaitu :

  1. Mengamankan Asset, Aset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya.
  2. Menjaga Integritas Data, Integritas data berarti data memiliki atribut:
    kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa adanya

    • Keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar.
    • Perlu pengorbanan biaya.
    • Oleh karena itu, upaya untuk menjaga integritas data, dengan konsekuensi akan ada biaya prosedur pengendalian yang dikeluarkan harus sepadan dengan manfaat yang diharapkan.
  3. Menjaga Efektifitas Sistem,
    • Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya.
    • Biasanya audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan beberapa waktu.
    • Manajemen dapat meminta auditor untuk melakukan post audit guna menentukan sejauh mana sistem telah mencapai tujuan.
    • Evaluasi ini akan memberikan masukan bagi pengambil keputusan apakah kinerja sistem layak dipertahankan; harus ditingkatkan atau perlu dimodifikasi; atau sistem sudah usang, sehingga harus ditinggalkan dan dicari penggantinya.
  4. Efisiensi Sumber Daya, Dikatakan efisien jika ia menggunakan sumberdaya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. Pada kenyataannya, sistem informasi menggunakan berbagai sumberdaya, seperti mesin, dan segala perlengkapannya, perangkat lunak, sarana komunikasi dan tenaga kerja yang mengoperasikan sistem tersebut.

Kesimpulan
Audit sistem informasi sangat penting bagi perusahaan karena dengan adanya audit sistem informasi disebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut akan mengetahui tercapainya tujuan prosedur pengendalian internal perusahaan atau tidak. Karena Audit Sistem Informasi adalah proses pengumpulan dan evaluasi fakta/ evidence untuk menentukan apakah suatu sistem informasi telah melindungi aset, menjaga integritas data, dan memungkinkan tujuan organisasi tercapai secara efektif dengan menggunakan sumber daya secara efisien. Pengauditan ini menggunakan suatu standar  sudah ditetapkan oleh perusahaannya masing-masing.

 

Sumber:

https://chiaisadora.wordpress.com/2013/01/22/jelaskan-apa-yang-anda-ketahui-tentang-audit-si/

https://may9946.wordpress.com/2013/03/02/pentingnya-audit-sistem-informasi-bagi-perusahaan/

 

Author:

A piece of cheese. Piscess. 1997. Student. Calm and Limited.

Leave a comment